Monday, July 14, 2008

Tubuh manusia memang rapuh...

Beberapa jam lalu my little princess terjatuh dari sofa.
Padahal di rumah justru sedang ramai-ramainya.
Setelah ditelusuri, ternyata dia mengejar balon gas yang direbut oleh seorang supupunya yang memang sengaja menggodanya, kemudian melepaskan balon itu ke plafon, dengan benang pengikat yang menjuntai ke bawah. My little Joy lalu mengejarnya, naik dan berdiri di atas sofa dan mencoba meraih tali pengikat balon tersebut. Namun karena terus melihat keatas, ia terguling (terjengkang tepatnya) melewati tepian sofa yang sudah cukup tinggi namun tidak cukup untuk menahan tubuhnya.

Glodakkk!! Dan tidak ada orang dewasa yang cukup cepat menangkapnya, karena kejadian yang begitu cepat… Aku sendiri duduk menghadap dia, sekitar 8 meter namun karena keterbatasan penglihatan aku tak dapat melihatnya dengan baik, dan tidak cepat berlari ke arahnya. Ia terjatuh dalam posisi nungging, dengan jidat mencium lantai…

Wahhh.. tangisan super keras disertai kepanikan pun melanda rumahku.Kasihan sekali, seketika itu juga sebuah benjolan besar yang mulai membiru dan bengkak menghiasi keningnya. Langsung kuusap2 keningnya untuk meminimalkan bengkak, disertai pemberian gel khusus buat anti bengkak. Sambil kuperiksa apakah ada bagian-bagian lain yang mungkin terluka juga. Semoga semua baik-baik saja, tetapi mungkin ada baiknya dibawa ke dokter jika ragu-ragu untuk memastikan tidak ada yang perlu dikuatirkan.

Duhhh maafkan kami ya..
Betapa banyaknya orang dewasa yang ada di rumah ini, pada saat itu…
Namun betapa lalainya beberapa menit saja tidak berada di dekatnya, bisa terjadi kecelakaan tersebut. Saat dan kondisi yang kami pikir cukup aman, ternyata malah terjadi hal yang beresiko.

Saat ini bengkaknya sudah sedikit turun, namun masih ada.

Tidak bisa kubayangkan betapa sakitnya apa yang dirasakan my little Joy.. Kita yang dewasa saja sering menjerit kesakitan ketika mata kaki terbentur benda keras. Apalagi ini, seorang anak kecil dengan benjolan berdiameter 5 cm di keningnya.

Sekaligus mengutuk tayangan-tayangan kartun atau film-film laga yang selalu mengekspos manusia super hebat yang badannya kebal meski ditembak berkali-kali, jatuh dari tempat tinggi atau dipukul berkali-kali. Sepertinya tubuh manusia itu begitu kuatnya. Membuat bias paradigma anak-anak yang tontonannya tidak dikontrol oleh orangtua. Bahkan mungkin bias di para mahasiswa IPDN yang juga sering mendaratkan bogem mentah di tubuh sesamanya! Mengira bahwa jatuh dari tempat tinggi akan baik-baik saja, dipukul hanya akan memar saja dan sedikit berdarah. 

Padahal sedemikian rapuhnya…

Terhadap benturan, terhadap virus, terhadap bakteri, atau terhadap benda tajam (Tepian kertas pun dapat mengiris buku jari kita!)

Joy yang jatuh dari tempat yang terhitung rendah saja bisa memperoleh benjol yang sedemikian besar. Apalagi yang jatuh dari ketinggian-ketinggian luar biasa itu.. 

Well, semoga tidak terjadi lagi hal yang tidak menyenangkan ini…

0 comments: